Pengertian Rumus Simple Past Tense dan Contoh Kalimatnya

pengertian rumus simple past tense dan contoh kalimatnya

Dalam bahasa Indonesia, bentuk dari kalimat untuk menyatakan sesuatu di beberapa jenis rentang waktu tidak mengalami perubahan berarti. Yang berubah adalah pada kata yang merupakan keterangan waktu, misalnya, “Andi pergi ke pasar kemarin” dan “Besok, Andi pergi ke pasar”. Namun, dalam bahasa Inggris, bentuk kalimat untuk tiap rentang waktu mempunyai perbedaan yang mencolok. Bentuk kalimat yang berbeda ini disebut dengan “Tenses”. Salah satu bentuk tenses yang ada dalam bahasa Inggris adalah Simple Past Tense.

Time signal: Yesterday (kemarin), last night (tadi malam), 2 days ago (2 hari yang lalu), last week (minggu lalu) dll

Simple Past Tense

 

Pengertian Simple Past Tense

Pengertian simple past tense cukup sederhana, yaitu sebuah bentuk kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan kejadian yang terjadi di masa lampau. Masa lampau disini dapat dikategorikan segala jenis waktu (Time signal) yang terjadi di masa lampau. Mulai dari kemarin, kemarin lusa, minggu lalu hingga keterangan waktu yang lebih detail, seperti dua menit yang lalu, sebulan yang lalu dan tahun lalu. Bahkan, kejadian yang terjadi beberapa detik dan menit yang lalu dapat dikategorikan sebagai simple past tense. Semua jenis keterangan waktu ini dapat digunakan secara spesifik pada kalimat dengan bentuk simple past tense.

Rumus Simple Past Tense

Sama seperti bentuk tenses lainnya, tenses ini memiliki 3 bentuk kalimat. 3 bentuk kalimat tersebut adalah bentuk kalimat positif, negatif dan interogatif atau kalimat tanya. Berikut, rumus-rumus untuk 3 bentuk kalimat tersebut.

  • Kalimat Positif
    Subyek + Verb 2 (kata kerja past tense) + objek + Time signal
    Subyek + be past tense (was/were) + Noun/ adjective + Time signal
  • Kalimat Negatif
    Subyek + did + not + bare infinitive + objek + Time signal
    Subyek + be past tense (was/were) + not + Noun/ adjective + Time signal
  • Kalimat Interogatif atau kalimat tanya
    Did + subyek + bare infinitive + objek + Time signal
    Be past tense (was/were) + subyek + Noun/ adjective + Time signal

Bare infinitive disini adalah kata kerja atau verb bentuk dasar (verb 1), misalnya write, eat, run, see dan lainnya. Pada bentuk kalimat positif, verb 2 yang dimaksud adalah bentuk kedua dari bare infinitive atau bare infinitive ditambah dengan akhiran “ed”, “en”, “d”, “t”, atau “n”, tergantung jenis kata yang digunakan. Bentuk ini digunakan bila kata bare infinitive (V 1) yang digunakan tidak mempunyai bentuk ke-2 (V 2) atau bentuk verb past tense. Contoh: decide > decided.

Berikut ini beberapa contoh verb 2 dalam bentuk regular dan irregular verb:

Regular / IrregularV 1V2
Regular verb (kata kerja beraturan) berakhiran ed / dAdd

Divide

Help

Include

Knock

Notice

Request

Added

Divided

Helped

Included

Knocked

Noticed

Requested

Irregular verb (kata kerja beraturan)Awake

Become

Come

Drink

Eat

Ride

Shine

Awoke

Became

Came

Drank

Ate

Rode

Shone

Fungsi Dari Simple Past Tense

Pada umumnya, fungsi dari tense ini adalah untuk menggambarkan atau menjelaskan mengenai kejadian di masa lampau. Namun, fungsi ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori yang lebih detail dan jelas. Berikut beberapa fungsi dari bentuknya.

Simple past dapat digunakan untuk menjelaskan mengenai kejadian atau sesuatu yang terjadi di masa lampau pada durasi tertentu. Untuk menggambarkan keterangan waktu dalam bentuk kalimat ini, biasanya menggunakan preposition “for”. “For” digunakan untuk menjelaskan lama waktu kejadian tersebut terjadi di masa lampau.

Simple past juga dapat dipakai untuk menjelaskan kebiasaan yang sering dilakukan pada masa lampau. Pada bentuk ini, digunakan subordinate conjunction yaitu “When”. Bentuk dari kalimat ini biasanya menjelaskan kebiasaan yang dilakukan dalam bentuk lampau, lalu keterangan yang menunjukkan masa saat melakukan kebiasaan tersebut menggunakan “when”.

Simple past tense digunakan untuk menjelaskan mengenai kejadian yang terjadi pada saat kejadian lain di masa lampau. Biasanya, kejadian yang menggunakan tense bentuk ini terjadi dalam waktu yang cukup pendek, di dalam kejadian yang terjadi dalam waktu yang panjang di masa lampau. Jadi, kejadian ini hanyalah sebagian kecil dari kejadian masa lampau yang mempunyai rentang waktu yang panjang. Kejadian masa lampau dengan waktu yang lebih panjang ini biasanya menggunakan bentuk past continous tense. Misalnya, diantara waktu Anda melakukan kejadian A, ada kejadian B terjadi didalamnya yang selesai, sebelum kejadian A berakhir.

Simple past dapat pula digunakan untuk menjelaskan kejadian di masa lampau yang dilakukan setelah kejadian sebelumnya. Jadi, misalnya setelah Anda selesai melakukan A di masa lampau, Anda lalu melakukan B. B disini dijelaskan dengan menggunakan tenses simple past.

Tenses tipe ini juga dapat digunakan dalam bentuk conditional sentence type 2. Conditional sentence type 2 sendiri adalah bentuk kalimat pengandaian akan sesuatu yang sudah terjadi, dapat berubah bila ada kejadian tertentu di masa lalu yang mempengaruhinya. Misalnya, jika Anda melakukan A di masa lalu, maka B akan terjadi di masa kini. Atau, Anda dapat melakukan B, jika Anda mempunyai A di masa lalu. Bentuk A ini yang menggunakan tenses simple past

Contoh ­Contoh Kalimat dalam Simple Past Tense

Untuk mempermudah memahami mengenai tenses ini, berikut beberapa contoh kalimatnya berdasarkan fungsi­fungsi dari bentuk tense ini.

  • Simple Past Tense Bentuk Dasar dan Menggunakan “For”
    I ate chesecake this morning
    (Saya makan kue keju tadi pagi)
    She went to my house, two weeks ago
    (Dia pergi ke rumahku, dua minggu yang lalu)
    I played this game for almost 4 hours
    (Saya bermain permainan ini selama hampir 4 jam)
    I went to your home yesterday
    (Saya pergi ke rumahmu kemarin)
  • Simple Past Tense untuk Menjelaskan Kebiasaan Di Masa Lampau dan Penggunaan “When”
    When I was live in Surabaya, I always went to zoo every weeks
    (Ketika saya masih tinggal di Surabaya, saya selalu pergi ke kebun binatang setiap minggu)
    I often ate lot of rice, when i lived in Indonesia
    (Saya sering makan nasi, saat saya tinggal di Indonesia)
  • Simple Past Tense untuk Menjelaskan Kejadian dalam Kejadian Di Masa Lampau
    I was sleeping when my neighbor’s car exploded last night
    (Saya sedang tidur saat mobil tetanggaku meledak semalam)
  • Simple Past Tense untuk Menjelaskan Kejadian setelah Kejadian Di Masa Lampau
    I had already finished my homework when she came to my house
    (saya sudah selesai mengerjakan PR-ku, saat dia datang ke rumahku)
    She had already went to school, when I came to her house
    (Dia sudah pergi ke sekolah, saat saya datang ke rumahnya)
  • Simple Past Tense dengan Conditional Sentence Type 2
    If you worked hard, you will be successful
    (jika kamu bekerja keras, kamu pasti akan sukses)
    I would buy a house, if i had more money
    (Saya akan membeli rumah, bila saya mempunyai banyak uang)

Latihan Soal

Latihan Interaktif : Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman Anda, silahkan klik latihan soal Simple past tense ini

Beberapa penjelasan mengenai apa itu Simple Past Tense, fungsi, contoh dan latihan soal di atas diharapkan dapat mempermudah Anda untuk memahami Simple Past Tense.

References:

  • Shyla k. lande and eka mulya astute. 2018. forward an English. Jakarta: Penerbir Erlangga
  • Azar, betty Schramfer. 1999. Understanding and using English grammar.

Pengertian Rumus Future Perfect Continuous Tense dan Contoh Kalimatnya

Pengertian future perfect continuous tense adalah sebuah bentuk kalimat untuk menyatakan suatu kejadian atau aksi yang pasti akan terjadi dalam rentang waktu tertentu di masa depan. Biasanya, dalam mengungkapkan kejadian ini, disebutkan pula berapa lama kejadian tersebut berlangsung.

Future Perfect Continuous Tense

Rumus Future Perfect Continuous Tense

Tense ini dapat dibentuk dengan rumus tertentu, berdasarkan jenis kalimatnya. Jenis kalimat yang mempengaruhi rumus future perfect continuous tense adalah kalimat positif, negatif dan interogatif atau kalimat tanya. Berikut rumus dari tense ini untuk 3 jenis kalimat tersebut.

  • Kalimat Positif
    Subyek + Will + Have Been + Verb 1-ing (Present Participle)
  • Kalimat Negatif
    Subyek + Will + Not + Have Been + Verb 1-ing (Present Participle)
  • Kalimat Interogatif atau Kalimat Tanya
    Will + Subyek + Have Been + Verb 1-ing (Present Participle)?

Tense ini hanya dapat digunakan untuk jenis dynamic verb. Dynamic verb adalah bentuk kalimat yang menyatakan adanya aksi yang terjadi. Jadi, bukan kalimat yang menyatakan mengenai kondisi atau keadaan. Bentuk inilah yang hanya dapat dinyatakan dengan kata kerja yang ditambah dengan akhiran “-ing” seperti pada future perfect continuous.

Tenses jenis ini juga dapat menggunakan bentuk “be” berupa “am/is/are” ditambah “going to”. Bentuk ini digunakan untuk menggantikan “will”. Sebenarnya, “will” atau “ be going to” mempunyai arti yang tidak terlalu berbeda. Jadi, Anda dapat menggunakannya tanpa ada batasan yang cukup ketat. Dengan catatan “will/ shall” digunakan untuk menyatakan aksi yang masih direncanakan. Sedangkan “be going to” digunakan untuk menyatakan aksi yang sudah pasti akan dilakukan/ spontan.

Ada beberapa time signal yang biasa digunakan pada tenses future perfect continuous diantaranya adalah:

  • By the end of… (pada akhir…)
  • For…next… (selama…depan…)
  • By…for… (pada…selama…)
  • At this time tomorrow (pada saat ini besok)

Fungsi Future Perfect Continuous Tense

Ada 2 fungsi future perfect continuous yang paling utama yang sering digunakan. Berikut adalah fungsi dari tense ini:

  • Fungsi dasar dari future perfect continuous digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang akan berlangsung pada durasi tertentu di masa depan. Keterangan mengenai durasi terjadi sesuatu ini sangat beragam, misalnya for, before, by dan lainnya.
  • Fungsi yang lainnya adalah untuk menyatakan penyebab adanya peristiwa yang akan dilakukan di masa mendatang. Penyebab dari peristiwa ini diungkapkan dalam bentuk future perfect continuous.

Contoh Kalimat Future Perfect Continuous Tense

Untuk lebih memahami mengenai tense ini, berikut ini adalah beberapa contoh kalimatnya. Yang pertama adalah contoh kalimat berdasarkan fungsinya:

  • Fungsi Dasar
    Bob will have been working at my school for 20 years by the end of next week
    (Bob sudah akan bekerja selama 20 tahun di sekolah saya pada akhir minggu depan)
    By 4 p.m. this afternoon, I will have been playing this games for 10 hours straight
    (Pada pukul 4 sore ini, saya sudah akan bermain permainan ini selama 10 jam penuh)
  • Menyatakan Penyebab Peristiwa Di Masa Depan
    Bob will be sleeping this afternoon, becasue he will have been working very hard for 10 hours, which make him tired
    (Bob akan tidur sore ini, karena dia sudah akan bekerja sangat keras selama 10 jam yang membuatnya lelah)
    By next week, we will have been moving compeletely from this apartment, becasue we will be finished our job here
    (Sebelum minggu depan, kami sudah akan pindah secara penuh dari apartemen ini, karena kami sudah akan menyelesaikan pekerjaan kami disini.)

Contoh lainnya adalah contoh yang menggunakan “be going to”:

I am going to have been sleeping for 3 hours, when my mother come
(Saya sudah akan tidur selama 3 jam, ketika ibu saya datang)

Latihan Soal

Latihan Interaktif : Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman Anda, silahkan klik latihan soal Future Perfect Continuous Tense ini

Beberapa penjelasan mengenai apa itu Future Perfect Continuous Tense, fungsi, contoh dan latihan soal di atas diharapkan dapat mempermudah Anda untuk memahami Future Perfect Continuous Tense.

References:

  • Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education
  • Future perfect continuous tense https://en.wikipedia.org/wiki/Future_perfect. Accessed on April 23, 2020.

Pengertian Rumus Past Future Perfect Continuous Tense

Past future perfect continuous tense mempunyai pengertian yang hampir sama dengan pengertian past future perfect tense. Perbedaannya, pada past future perfect continuous tense, peristiwa yang dijelaskan merupakan aksi yang sedang akan dilakukan oleh subyek, bukan kondisi atau pernyataan mengenai satu hal. Jadi, dapat diartikan, tense ini adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan peristiwa yang sedang akan dilakukan pada rentang waktu tertentu, pada masa lampau.

Past Future Perfect Continuous Tense

Rumus Past Future Perfect Continuous Tense

Untuk membuat kalimat dalam tense ini, terdapat rumus dasar yang dapat Anda gunakan. Ada 3 jenis rumus, sesuai dengan jenis kalimat yang dibuat, yaitu kalimat positif, negatif dan interogatif atau kalimat tanya. Berikut rumus-rumusnya:

  • Kalimat Positif
    Subyek + Would + Have + Been + Verb 1-ing (Present Participle)
  • Kalimat Negatif
    Subyek + Would + Not + Have + Been + Verb 1-ing (Present Participle)
  • Kalimat Interogatif atau Kalimat Tanya
    Would + Subyek + Have + Been + Verb 1-ing (Present Participle)?

Note :

  • Should digunakan untuk subject I dan We (orang pertama baik tunggal ataupun jamak)
  • Would digunakan untuk Subject They You, She, He, It (selain I dan We)
  • Dalam Bahasa Inggris modern, Would juga bisa digunakan untuk semua Subject, termasuk I dan We.

Sama seperti tense dengan jenis continuous lainnya, tense ini juga hanya dapat digunakan untuk bentuk kata kerja dynamic verb. Artinya, pada kejadian yang dijelaskan dalam kalimat dalam tense ini terdapat aksi yang sedang dilakukan oleh subyek. Dalam tense ini, aksi tersebut akan dilakukan di masa lampau.

Fungsi Past Future Perfect Continuous Tense

Tense ini mempunyai 2 fungsi utama. Berikut penjelasan mengenai fungsi past future perfect continuous yang banyak digunakan dalam percakapan atau kalimat dalam Bahasa Inggris.

  • Fungsi dasar atau utama dari tense ini adalah untuk menyatakan aksi yang sedang akan dilakukan pada masa lalu. Biasanya, pada fungsi ini, disertakan pula keterangan mengenai lama aksi tersebut dilakukan. Misalnya. Bob sudah akan melakukan A selama 2 jam.
  • Tense ini juga digunakan untuk membentuk kalimat bertipe conditional type 3. Kalimat tipe ini digunakan untuk menyatakan aksi dengan persyaratan tertentu agar aksi tersebut terjadi. Dan, semua aksi tersebut dilakukan di masa lampau. Pada fungsi ini, digunakan past perfect untuk menyatakan syarat dari kejadian tersebut.

Contoh Kalimat Past Future Perfect Continuous Tense

Agar Anda dapat memahami tense ini dengan lebih mudah, berikut beberapa contoh kalimat past future perfect continuous yang dapat jadikan gambaran, bagaimana menggunakan tense ini. Contoh kalimat berikut dibuat berdasarkan fungsi dari tense ini.

  • Fungsi Dasar
    By the end of last year, I would have been living at my mother house for more than 20 years
    (Pada akhir tahun lalu, saya sudah akan tinggal di rumah ibu saya selama lebih dari 20 tahun)
    The download process would have been running for 10 hours straight, by the time I went home last night
    (Proses mengunduh sudah akan berjalan selama 10 jam penuh, pada waktu saya tiba di rumah kemarin malam)
  • Kalimat Conditional Type 3
    If Bob had been worked harder, he would have been receiving more money from his boss
    (Jika saja Bob bekerja lebih keras, dia sudah pasti akan menerima uang lebih banyak dari bosnya)
    I would have been swimming all day long, if my meeting had been cancelled
    (Saya sudah akan berenang seharian penuh, jika saja pertemuan saya dibatalkan)

Latihan Soal

Latihan Interaktif : Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman Anda, silahkan klik latihan soal Past Future Perfect Continuous Tense ini

Beberapa penjelasan mengenai salah satu future tens, fungsi, contoh dan latihan soal di atas diharapkan dapat mempermudah Anda untuk memahami bentuk Tense ini.

 

References:

  • Azar, Betty Schrampfer, 1999. “Understanding and Using English Grammar”. Pearson Education. New York.
  • Leech, Geoffrey, English Grammar for Today,(New York: Macmillan Press, 2000).
  • Shyla K. Lande and Eka Mulya Astute. 2018. forward an English. Jakarta: Penerbir Erlangga.

Pengertian – Rumus Simple Past Future Tense dan Contoh Kalimatnya

Simple Past Future Tense sebenarnya adalah tense dalam bahasa Inggris yang merupakan penggabungan dari dua jenis tense, yaitu past dan future. Tense ini merupakan salah satu 16 tense bahasa Inggris yang dikenal di Indonesia. Di luar negeri, hanya ada 12 tense dan tense ini tidak termasuk salah satunya. Sedangkan untuk pengertian simple past future tense sendiri adalah suatu bentuk kalimat untuk menyatakan kegiatan yang akan dilakukan di masa lampau, namun tidak terjadi, sehingga menyebabkan peristiwa lain terjadi atau disebabkan oleh peristiwa lain.

Catatan:
1. “would” digunakan untuk menyatakan aksi yang masih direncanakan
2. “were/ was going to” digunakan untuk menyatakan aksi yang sudah pasti akan dilakukan/ spontan.

Simple Past Future Tense

Rumus Simple Past Future Tense

Rumus simple past future tense dapat dibedakan menjadi 2 macam. Yang pertama adalah rumus dasar yang terdiri dari 3 jenis kalimat, yaitu kalimat positif, negatif dan interogatif atau kalimat tanya.

  • Kalimat Positif
    Subyek + Would + Bare Infinitive (verb 1)
    Subyek + Was/Were + Going To + Bare Infinitive
  • Kalimat Negatif
    Subyek + Would + Not + Bare Infinitive
    Subyek + Was/Were + Not + Going To + Bare Infinitive
  • Kalimat Interogatif atau Kalimat Tanya
    Would + Subyek + Bare Infinitive?
    Was/Were + Subyek + Going To + Bare Infinitive ?

Bare infinitive adalah kata kerja dalam bahasa Inggris yang tidak menggunakan “to”.
Penggunaan “would” disini tidak dibatasi oleh jenis subyek. Subyek orang pertama, ketiga, tunggal maupun jamak semuanya menggunakan “would” tanpa terkecuali.

Keterangan waktu yang sering digunakan pada Simple Past Future Tense yaitu:

  • At that time : Pada waktu itu – Yesterday (kemarin)
  • Two days ago : Dua hari yang lalu – Last week (minggu kemarin)
  • The day before : Hari sebelumnya – The following day : (hari berikutnya)
  • The following year : Tahun berikutnya – The previous day : (hari sebelumnya)
  • The year before : Tahun sebelumnya

Rumus lainnya adalah bentuk kalimat pasif. Rumus untuk bentuk ini adalah :

Subyek + Would + Be + Verb 3 (Past Participle) + by … (agent)
Subyek + Was/Were + Going To + Be + Verb 3 (Past Participle) + by … (agent)

Fungsi Simple Past Future Tense

Terdapat setidaknya 4 fungsi simple past future tense yang dapat Anda pelajari. Berikut fungsi-fungsi dari tense ini:

  • Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang dilakukan secara sukarela
  • Anda juga dapat menggunakan tense ini untuk menyatakan tindakan yang Anda rencanakan dan akan lakukan di masa lampau.
  • Dapat pula digunakan untuk menyatakan dibuatnya janji di masa lalu yang akan dipenuhi di masa depan.
  • Dapat digunakan untuk menyatakan prediksi tentang kejadian di masa depan yang dikatakan pada masa lalu.

Contoh Kalimat Simple Past Future Tense

Berikut beberapa contoh kalimat simple past future tense berdasarkan fungsinya:

  • Menyatakan Hal Yang Dilakukan Secara Sukarela
    She told me that you would helped me when I am in trouble
    (Dia mengatakan kepada saya bila kamu akan menolong saya ketika saya mendapatkan masalah)
  • Tindakan Yang Direncanakan
    I thought Bob was going to buy new car
    (Saya pikir Bob akan membeli mobil baru)
  • Membuat Janji
    Bob said that he would buy a new car for me
    (Bob mengatakan bila dia akan membelikan saya mobil baru)
  • Menyatakan Prediksi
    Bob had an idea that the internet would be popular today
    (Bob pernah mempunyai ide bahwa internet akan populer sekarang)

Contoh lainnya adalah dalam bentuk kalimat aktif dan pasif.

  • Kalimat aktif
    I knew he would paint his house in 2 hours
    (Saya tahu dia akan mengecat rumahnya dalam waktu 2 jam)
  • Kalimat Pasif
    I knew his house would be painted in 2 hours
    (Saya tahu bila rumahnya akan dicat dalam waktu 2 jam)

Latihan Soal

Latihan Interaktif : Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman Anda, silahkan klik latihan soal Simple Past Future Tense ini

Beberapa penjelasan mengenai apa itu Simple Past Future Tense, fungsi, contoh dan latihan soal di atas diharapkan dapat mempermudah Anda untuk memahami Tenses ini.

References:

  • Murphy, Raymond, English grammar in Use, (New York: Cambridge University Press, 1999),
  • Simple Past Future Tense https://simple.wikipedia.org/wiki/Tense_(grammar). Accessed on Mei 08, 2020.