Pengertian Rumus Simple Past Tense dan Contoh Kalimatnya

pengertian rumus simple past tense dan contoh kalimatnya

Dalam bahasa Indonesia, bentuk dari kalimat untuk menyatakan sesuatu di beberapa jenis rentang waktu tidak mengalami perubahan berarti. Yang berubah adalah pada kata yang merupakan keterangan waktu, misalnya, “Andi pergi ke pasar kemarin” dan “Besok, Andi pergi ke pasar”. Namun, dalam bahasa Inggris, bentuk kalimat untuk tiap rentang waktu mempunyai perbedaan yang mencolok. Bentuk kalimat yang berbeda ini disebut dengan “Tenses”. Salah satu bentuk tenses yang ada dalam bahasa Inggris adalah Simple Past Tense.

Time signal: Yesterday (kemarin), last night (tadi malam), 2 days ago (2 hari yang lalu), last week (minggu lalu) dll

Simple Past Tense

 

Pengertian Simple Past Tense

Pengertian simple past tense cukup sederhana, yaitu sebuah bentuk kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan kejadian yang terjadi di masa lampau. Masa lampau disini dapat dikategorikan segala jenis waktu (Time signal) yang terjadi di masa lampau. Mulai dari kemarin, kemarin lusa, minggu lalu hingga keterangan waktu yang lebih detail, seperti dua menit yang lalu, sebulan yang lalu dan tahun lalu. Bahkan, kejadian yang terjadi beberapa detik dan menit yang lalu dapat dikategorikan sebagai simple past tense. Semua jenis keterangan waktu ini dapat digunakan secara spesifik pada kalimat dengan bentuk simple past tense.

Rumus Simple Past Tense

Sama seperti bentuk tenses lainnya, tenses ini memiliki 3 bentuk kalimat. 3 bentuk kalimat tersebut adalah bentuk kalimat positif, negatif dan interogatif atau kalimat tanya. Berikut, rumus-rumus untuk 3 bentuk kalimat tersebut.

  • Kalimat Positif
    Subyek + Verb 2 (kata kerja past tense) + objek + Time signal
    Subyek + be past tense (was/were) + Noun/ adjective + Time signal
  • Kalimat Negatif
    Subyek + did + not + bare infinitive + objek + Time signal
    Subyek + be past tense (was/were) + not + Noun/ adjective + Time signal
  • Kalimat Interogatif atau kalimat tanya
    Did + subyek + bare infinitive + objek + Time signal
    Be past tense (was/were) + subyek + Noun/ adjective + Time signal

Bare infinitive disini adalah kata kerja atau verb bentuk dasar (verb 1), misalnya write, eat, run, see dan lainnya. Pada bentuk kalimat positif, verb 2 yang dimaksud adalah bentuk kedua dari bare infinitive atau bare infinitive ditambah dengan akhiran “ed”, “en”, “d”, “t”, atau “n”, tergantung jenis kata yang digunakan. Bentuk ini digunakan bila kata bare infinitive (V 1) yang digunakan tidak mempunyai bentuk ke-2 (V 2) atau bentuk verb past tense. Contoh: decide > decided.

Berikut ini beberapa contoh verb 2 dalam bentuk regular dan irregular verb:

Regular / IrregularV 1V2
Regular verb (kata kerja beraturan) berakhiran ed / dAdd

Divide

Help

Include

Knock

Notice

Request

Added

Divided

Helped

Included

Knocked

Noticed

Requested

Irregular verb (kata kerja beraturan)Awake

Become

Come

Drink

Eat

Ride

Shine

Awoke

Became

Came

Drank

Ate

Rode

Shone

Fungsi Dari Simple Past Tense

Pada umumnya, fungsi dari tense ini adalah untuk menggambarkan atau menjelaskan mengenai kejadian di masa lampau. Namun, fungsi ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori yang lebih detail dan jelas. Berikut beberapa fungsi dari bentuknya.

Simple past dapat digunakan untuk menjelaskan mengenai kejadian atau sesuatu yang terjadi di masa lampau pada durasi tertentu. Untuk menggambarkan keterangan waktu dalam bentuk kalimat ini, biasanya menggunakan preposition “for”. “For” digunakan untuk menjelaskan lama waktu kejadian tersebut terjadi di masa lampau.

Simple past juga dapat dipakai untuk menjelaskan kebiasaan yang sering dilakukan pada masa lampau. Pada bentuk ini, digunakan subordinate conjunction yaitu “When”. Bentuk dari kalimat ini biasanya menjelaskan kebiasaan yang dilakukan dalam bentuk lampau, lalu keterangan yang menunjukkan masa saat melakukan kebiasaan tersebut menggunakan “when”.

Simple past tense digunakan untuk menjelaskan mengenai kejadian yang terjadi pada saat kejadian lain di masa lampau. Biasanya, kejadian yang menggunakan tense bentuk ini terjadi dalam waktu yang cukup pendek, di dalam kejadian yang terjadi dalam waktu yang panjang di masa lampau. Jadi, kejadian ini hanyalah sebagian kecil dari kejadian masa lampau yang mempunyai rentang waktu yang panjang. Kejadian masa lampau dengan waktu yang lebih panjang ini biasanya menggunakan bentuk past continous tense. Misalnya, diantara waktu Anda melakukan kejadian A, ada kejadian B terjadi didalamnya yang selesai, sebelum kejadian A berakhir.

Simple past dapat pula digunakan untuk menjelaskan kejadian di masa lampau yang dilakukan setelah kejadian sebelumnya. Jadi, misalnya setelah Anda selesai melakukan A di masa lampau, Anda lalu melakukan B. B disini dijelaskan dengan menggunakan tenses simple past.

Tenses tipe ini juga dapat digunakan dalam bentuk conditional sentence type 2. Conditional sentence type 2 sendiri adalah bentuk kalimat pengandaian akan sesuatu yang sudah terjadi, dapat berubah bila ada kejadian tertentu di masa lalu yang mempengaruhinya. Misalnya, jika Anda melakukan A di masa lalu, maka B akan terjadi di masa kini. Atau, Anda dapat melakukan B, jika Anda mempunyai A di masa lalu. Bentuk A ini yang menggunakan tenses simple past

Contoh ­Contoh Kalimat dalam Simple Past Tense

Untuk mempermudah memahami mengenai tenses ini, berikut beberapa contoh kalimatnya berdasarkan fungsi­fungsi dari bentuk tense ini.

  • Simple Past Tense Bentuk Dasar dan Menggunakan “For”
    I ate chesecake this morning
    (Saya makan kue keju tadi pagi)
    She went to my house, two weeks ago
    (Dia pergi ke rumahku, dua minggu yang lalu)
    I played this game for almost 4 hours
    (Saya bermain permainan ini selama hampir 4 jam)
    I went to your home yesterday
    (Saya pergi ke rumahmu kemarin)
  • Simple Past Tense untuk Menjelaskan Kebiasaan Di Masa Lampau dan Penggunaan “When”
    When I was live in Surabaya, I always went to zoo every weeks
    (Ketika saya masih tinggal di Surabaya, saya selalu pergi ke kebun binatang setiap minggu)
    I often ate lot of rice, when i lived in Indonesia
    (Saya sering makan nasi, saat saya tinggal di Indonesia)
  • Simple Past Tense untuk Menjelaskan Kejadian dalam Kejadian Di Masa Lampau
    I was sleeping when my neighbor’s car exploded last night
    (Saya sedang tidur saat mobil tetanggaku meledak semalam)
  • Simple Past Tense untuk Menjelaskan Kejadian setelah Kejadian Di Masa Lampau
    I had already finished my homework when she came to my house
    (saya sudah selesai mengerjakan PR-ku, saat dia datang ke rumahku)
    She had already went to school, when I came to her house
    (Dia sudah pergi ke sekolah, saat saya datang ke rumahnya)
  • Simple Past Tense dengan Conditional Sentence Type 2
    If you worked hard, you will be successful
    (jika kamu bekerja keras, kamu pasti akan sukses)
    I would buy a house, if i had more money
    (Saya akan membeli rumah, bila saya mempunyai banyak uang)

Latihan Soal

Latihan Interaktif : Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman Anda, silahkan klik latihan soal Simple past tense ini

Beberapa penjelasan mengenai apa itu Simple Past Tense, fungsi, contoh dan latihan soal di atas diharapkan dapat mempermudah Anda untuk memahami Simple Past Tense.

References:

  • Shyla k. lande and eka mulya astute. 2018. forward an English. Jakarta: Penerbir Erlangga
  • Azar, betty Schramfer. 1999. Understanding and using English grammar.

Pengertian Rumus Past Perfect Continuous Tense dan Contoh Kalimatnya

Past Perfect Continuous Tense merupakan bentuk tense untuk menyatakan situasi maupun perbuatan yang dilakukan atau terjadi pada masa lampau pada rentang waktu khusus dan sudah selesai sebelum terjadinya kejadian kedua di masa lampau. Misalnya, kejadian A telah dilakukan, sebelum kejadian B, dan kejadian A dan B ini terjadi di masa lampau.

Past Perfect Continuous Tense

Rumus Past Perfect Continuous Tense

Past perfect continuous tense dapat dibedakan menjadi 3 bentuk kalimat, yaitu kalimat positif, negatif dan interogatif atau kalimat tanya. Berikut rumus past perfect continuous dalam 3 bentuk kalimat tersebut.

  • Kalimat Positif
    Subyek + Had + Been + Verb-ing (Present Participle)
  • Kalimat Negatif
    Subyek + Had + Not + Been + Verb-ing (Present Participle)
  • Kalimat Interogatif atau Kalimat Tanya
    Had + Subyek + Been + Verb-ing (Present Participle)

Salah satu ciri past perfect continuous adalah adanya auxiliary verb yaitu had dan been. Selain itu, tense ini juga hanya dapat digunakan pada bentuk kalimat aksi jenis dynamic verb. Hal ini dikarenakan, bentuk kalimat aksi inilah yang mempunyai kata kerja bertipe continuous (Verb-ing). Dynamic verb sendiri adalah suatu kalimat yang menyatakan adanya aksi yang sedang dilakukan. Aksi ini dapat berupa dilakukannya sebuah aktivitas atau berjalannya sebuah proses, seperti yang dijelaskan pada pengertian past perfect continuous diatas.

Selain itu, yang perlu diperhatikan ketika mempelajari Past Perfect Continuous Tense ini adalah kata kerja yang digunakan haruslah mempunyai bentuk Continuous atau Progressive. Ada beberapa kata kerja atau verb yang tidak memiliki bentuk Progressive atau biasa disebut stative verb. Berikut ini adalah beberapa contoh stative verb yang tidak mempunyai bentuk Progressive:

Appear, is, look, weigh, know, realize, agree, deny, mean, satisfy, fee, hear, hate, adore, believe, desire, detest, dislike, feel, forgive, guess, hate, hear, imagine, impress, intend, know, like, love, mean, mind, perceive, prefer, realize, recall, recognize, regard, remember, satisfy, see, smell, suppose, taste, think, understand, want, wish, be, belong to, concern, consist of, contain, cost, depend on, deserve, equal, fit, have, include, involve, matter, need, owe, own, possess, require, resemble, seem, sound.

Fungsi Past Perfect Continuous Tense

Pada umumnya, past perfect continuous dapat digunakan untuk 5 jenis kondisi. Berikut beberapa fungsi past perfect continuous yang biasa digunakan.

  • Fungsi dasar tense ini adalah untuk menyatakan kejadian yang terjadi dalam rentang waktu tertentu di masa lampau sebelum kejadian selanjutnya terjadi.
  • Past perfect continuous juga dapat digunakan untuk menyatakan lama waktu suatu kondisi atau aktivitas terjadi di masa lampau, yang tentunya terjadi sebelum kejadian kedua.
  • Tenses ini dapat digunakan untuk menunjukkan penyebab terjadinya kejadian di masa lampau. Misalnya, Anda pernah mengalami A, karena Anda telah melakukan B. Kejadian B disini dibentuk dengan past perfect continuous.
  • Tenses jenis ini dapat digunakan pada kalimat bertipe third conditional. Kalimat bertipe ini menjelaskan suatu kejadian pada masa lampau yang tidak terjadi, karena adanya kejadian yang tidak dilakukan. Misalnya, jika Anda melakukan A, maka B tidak akan terjadi. Kejadian A disini menggunakan past perfect continuous. Dan, dalam fungsi ini juga digunakan “if” sebagai perlambang pengandaian.
  • Past perfect continuous dapat pula digunakan untuk reported speech atau kalimat pernyataan.

Contoh Past Perfect Continuous Tense

Berikut beberapa contoh kalimat past perfect continuous berdasarkan fungsinya.

  • Fungsi Dasar
    She had been crying, before I came to her house
    (Dia sudah menangis, sebelum saya datang ke rumahnya)
  • Fungsi menyatakan Lama Waktu Suatu Kondisi Di Masa Lampau
    He had been working out for three hours when his friend called him
    (Dia sudah berlatih selama 3 jam, ketika temannya memanggilnya)
  • Fungsi untuk Menyatakan Penyebab
    Bob was injured his ankle, becasue he hadn’t been exercising for long time
    (Bob mengalami cidera pada pergelangan kakinya, karena dia sudah lama tidak berolahraga)
  • Reporting Speech
    Bob said that he hadn’t been exercising for long time
    (Bob mengatakan jika dia sudah lama tidak berolahraga)
  • Third Conditional
    If it hadn’t been raining this morning, we wouldn’t be late for meeting
    (Jika pagi ini tidak hujan, kita tidak akan terlambat untuk rapat)

 Latihan Soal

Latihan Interaktif : Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman Anda, silahkan klik latihan soal Past Perfect Continuous Tense ini

Beberapa penjelasan mengenai apa itu Past Perfect Continuous Tense, fungsi, contoh dan latihan soal di atas diharapkan dapat mempermudah Anda untuk memahami Past Perfect Continuous Tense.

References:

  • Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education
  • Purnama, Puji. (2012). Melahap 16 English Tenses Semudah Makan Fastfood. Yogyakarta: New Diglossia.

Pengertian Rumus Past Perfect Tense dan Contoh Kalimatnya

Past Tense merupakan salah satu bentuk tense dalam bahasa Inggris yang mempunyai banyak bentuk. Salah satunya adalah Past Perfect Tense. Salah satu jenis past tense yang satu ini dapat dikatakan paling menarik untuk dibahas.

Past Perfect Tense

Apa Itu Past Perfect Tense?

Pada dasarnya, pengertian past perfect tense adalah suatu bentuk kalimat masa lampau untuk menyatakan kejadian yang terjadi dan selesai pada masa lampau, sebelum kejadian lainnya. Misalnya, A terjadi dan selesai sebelum B terjadi. A dan B ini merupakan kejadian yang terjadi di masa lampau. A disinilah yang dinyatakan dalam bentuk past perfect tense.

Rumus Past Perfect Tense

Rumus past perfect tense pada dasarnya dibagi menjadi 3 rumus, berdasarkan jenis kalimat yang digunakan, yaitu kalimat positif, negatif dan interogatif atau kalimat tanya. Berikut, rumus dari tense ini.

  • Kalimat Positif
    Subyek + Had + Verb 3 (Past Participle)
  • Kalimat Negatif
    Subyek + Had + Not + Verb 3 (Past Participle)
  • Kalimat Interogatif/Kalimat Tanya
    Had + Subyek + Verb 3 (Past Participle)

Past participle atau kata kerja bentuk ketiga yang digunakan dalam past perfect tense terbagi menjadi 2 jenis, yaitu regular (beraturan) dan irregular verb (tak beraturan). Regular verb merupakan kata kerja atau verb yang ditambahi akhira “-ed”. Sedangkan jenis lainnya yaitu irregular verb, merupakan kata kerja bentuk ketiga yang berubah bentuk dan tidak ditambahi akhiran “-ed”, misalnya see > seen, eat > eaten, flow > flown dan lainnya. Selain 3 bentuk dasar tadi, kalimat tanya juga dapat dibagi menjadi 3 bentuk, sesuai dengan apa yang ingin Anda tanyakan. Berikut rumus-rumusnya.

  • Untuk Menanyakan Subyek
    Who/What + Had + Verb 3
    (Past Participle)Whose/Which + Noun + Verb 3 (Past Participle)
  • Untuk Menanyakan Obyek
    Who/What + Had + Subyek + Verb 3
    (Past Participle)Whose/Which + Noun + Had + Subyek + Verb 3 (Past Participle)
  • Untuk Menanyakan Kata Keterangan
    When/Where/Why + Had + Subyek + Verb 3 (Past Participle)
    How many times/often/… + Had + Subyek + Be + Verb 3 (Past Participle)

Bentuk lainnya dari past perfect tense adalah bentuk active voice dan passive voice. Berikut, rumusnya:

  • Active Voice
    Subyek + Had + Verb 3 (Past Participle) + Direct Object
  • Passive Voice
    Subyek (Direct Object) + Had + Been + Verb 3 (Past Participle) + by … (agent)

Pada bentuk passive voice, Anda juga dapat menghilangkan penggunaan “by + agent”.

Berikut ini adalah keterangan waktu (time signal) yang digunakan pada kalimat past perfect tense adalah:

Time SignalTerjemah
After

As soon as

Before

By the time

Just

Until

When

Sesudah

Secepatnya

Sebelum

Pada saat itu

Baru saja

Hingga

Ketika

Fungsi Past Perfect Tense

Pada dasarnya ada beberapa fungsi past perfect tense yang banyak digunakan. Berikut beberapa diantaranya:

  • Fungsi dasar past perfect tense sama seperti disebutkan diatas, yaitu untuk menyatakan kejadian yang terjadi dan selesai di masa lampau.
  • Past perfect tense juga dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu yang harusnya terjadi atau dilakukan di masa lampau tetapi tidak dilakukan. Dan, kejadian ini dapat mempengaruhi kejadian di masa lampau setelahnya.
  • Anda juga dapat menggunakan tense ini untuk menyatakan seberapa sering Anda melakukan sesuatu di masa lampau. Misalnya, Anda melakukan kegiatan A selama beberapa kali di masa lampau.
  • Past perfect tense juga untuk melaporkan sesuatu. Biasanya, bentuk kalimat past perfect tense digunakan setelah penggunaan kata said, told, wondered, asked atau thought. Kalimat ini dapat pula dikatakan sebagai reported speech. Anda biasa menemukan penggunaan kalimat ini pada laporan berita.
  • Past perfect tense juga dapat digunakan untuk menyatakan ketidak puasan akan sesuatu hal di masa lampau yang mempengaruhi keadaan Anda di masa kini. Misalnya, kalau saja Anda melakukan A, Anda tidak akan mendapatkan B di masa kini. Biasanya, B merupakan hal buruk, jadi dapat pula fungsi ini dikatakan sebagai fungsi untuk menyatakan penyelasan Anda tidak melakukan sesuatu yang baik di masa lampau. Fungsi ini juga dapat digunakan dengan bentuk expression “as if” dan “as though”.

Contoh Kalimat Past Perfect Tense

Untuk lebih memahami bentuk tense ini, berikut beberapa contoh kalimat nya :

  • Fungsi Dasar
    She had washed her car, before I came to her house this morning
    (Dia sudah selesai mencuci mobilnya, sebelum saya datang pagi ini)
    Who had washed my car yesterday
    (Siapa yang telah mencuci mobil saya kemarin)
  • Pengandaian Sesuatu Yang Seharusnya Dilakukan Di Masa Lampau
    If we had finished our homework earlier, we wouldn’t have missed the movie
    (Jika saja kita menyelesaikan tugas kita lebih awal, kita tidak akan ketinggalan film)
    If you had worked harder, you would have got better grade
    (Jika kamu berusaha lebih keras, kamu akan mendapatkan nilai yang lebih baik)
  • Menyatakan Seberapa Sering Melakukan Sesuatu Di Masa Lampau
    I had played that game three times last week
    (Saya sudah memainkan permainan itu sebanyak tiga kali pada minggu lalu)
    She had cooked this cookie hundred times, which make her really good at it
    (Dia telah memasak kue ini ratusan kali yang membuatnya sangat ahli dalam memasaknya)
  • Reported Speech atau Kalimat Untuk Melaporkan Sesuatu
    Bob said he had visited my house three times yesterday, when I slept over at Budi’s house
    (Bob mengatakan bahwa dia telah mendatangi rumah saya tiga kali kemarin, ketika aku menginap di rumah)
    Tina said she had worked harder for this performance
    (Tina mengatakan bahwa dia telah bekerja lebih keras untuk pertunjukan ini)
  • Past Perfect Tense untuk Menyatakan Ketidak Puasan Pada Kejadian Di Masa Lampau
    I wish I had went earlier, now, I can’t meet her anymore
    (Saya berharap saya pergi lebih awal, sekarang, saya tidak dapat bertemu dengannya lagi)
    Bob looked as she hadn’t slept for three days
    (Bob terlihat seperti tidak tidur selama tiga hari)

Selain contoh-contoh berdasarkan fungsi diatas, terdapat pula contoh-contoh kalimat dalam past perfect tense dalam bentuk active dan passive voice.

  • Active Voice
    Susy had eaten whole plate of fried rice before she went to my home
    (Susy telah memakan satu piring penuh nasi goreng, sebelum dia pergi ke rumah saya)
  • Passive Voice
    A whole plate of fried rice had been eaten by Susy before she went to my home
    (satu piring penuh nasi goreng telah dimakan Susy, sebelum dia pergi ke rumah saya)
  • Active Voice
    She had visited my house so many times
    (Dia sudah sering mengunjungi rumah saya)
  • Passive Voice
    My house had been visited by her so many times
    (Rumah saya sudah sering dikunjuginya)

Latihan Soal

Latihan Interaktif : Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman Anda, silahkan klik latihan soal Past Perfect Tense ini

Beberapa penjelasan mengenai apa itu Past Perfect Tense, fungsi, contoh dan latihan soal di atas diharapkan dapat mempermudah Anda untuk memahami Past Perfect Tense.

References:

  • Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education
  • Leech, Geoffrey, English Grammar for Today,(New York: Macmillan Press, 2000)
  • Shyla K. Lande and Eka Mulya Astute. 2018. forward an English. Jakarta: Penerbir Erlangga.

Pengertian Rumus Past Continuous Tense dan Contoh Kalimatnya

Tense merupakan bentuk dari kalimat dalam bahasa Inggris. Dan, Tense yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi pada masa lampau dalam bahasa Inggris disebut sebagai Past Tense. Past Tense sendiri mempunyai banyak bentuk, salah satunya adalah Past Continuous Tense.

Past Continuous Tense

Pengertian Past Continuous Tense

Pengertian past continuous adalah bentuk kalimat yang menjelaskan mengenai kejadian yang dilakukan pada rentang waktu tertentu pada masa lampau. Dalam bentuk kalimat ini, lama waktu kejadian tersebut dilakukan tidak terlalu penting, jadi tidak terlalu sering disebutkan. Misalnya, saya sedang melakukan kegiatan A kemarin.

Tense ini dapat pula disebut sebagai continous tense yang terjadi pada masa lalu. Untuk lebih detail mari kita pelajari lebih lanjut tentang rumus, contoh kalimat, latihan dan soal tes interaktif yang bisa dikerjakan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan kita tentang tenses ini.

Rumus Past Continuous Tense

Rumus past continuous tense dibagi menjadi 3 jenis, sesuai dengan 3 macam kalimatnya, yaitu kalimat positif, negatif dan tanya.

  • Kalimat Positif
    Subyek + Be (was/were) + [Verb 1 + ing] (present participle)
  • Kalimat Negatif
    Subyek + Be (was/were) + not + [Verb 1 + ing] (present participle)
  • Kalimat Tanya
    Be (was/were) + Subyek + [Verb 1 + ing] (present participle)?

Present participle adalah bentuk kata kerja yang digunakan dalam continuous tense yang digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan. Kata kerja seperti ini biasanya diakhir dengan akhiran “ing”. Selain 3 bentuk dasar tadi, terdapat pula pembagian yang lebih detail lagi mengenai bentuk dan rumus dari past continuous tense ini. Yang pertama adalah kalimat tanya. Terdapat 3 rumus kalimat tanya yang digunakan untuk 3 jenis fungsi, yaitu:

  • Menanyakan subyek
    Who/What + Be (was/were) + present participle
    Whose/Which + Noun + Be (was/were) + present participle
  • Menanyakan Obyek
    Who/What + Be (was/were) + present participle
    Whose/Which + Noun + Be (was/were) + present participle
  • Menanyakan Adverb (Kata Keterangan)
    When/Where/Why + Be (was/were) + Subyek + present participle
    How + Adverb + Be (was/were) + Subyek + present participle

Yang kedua adalah penggunaan Past Continuous Tense dalam active voice dan passive voice. Active voice adalah bentuk kalimat dimana subyek menjadi pelaku dari kata kerja yang digunakan. Sedangkan passive voice adalah bentuk kalimat dimana subyek menjadi obyek yang terkena kata kerja. Rumus untuk tenses ini dalam Active Voice dan Passive Voice adalah:

  • Active Voice
    Subyek + Be (was/were) + present participle + direct object
  • Passive Voice
    Subyek (direct object) + Be (was/were) + being + past participle (verb 3) + by + agent (Anda juga dapat menghilangkan by + agent, sesuai dengan kalimat yang Anda gunakan)

Past participle (verb 3) adalah kata kerja masa lampau yang dibentuk dengan menggabungkan kata kerja dasar dengan akhiran “ed”, “en”, “d”, “t”, “n” atau “ne”, misalnya taken, learned dan lainnya.

Beberapa contoh kata kerja yang tidak bisa digunakan dalam continuous form antara lain:

VerbTerjemah
ImagineBayangkan
DoubtKeraguan
WantIngin
LoveCinta
HateBenci
LikeSuka
HaveMemiliki
OwnSendiri
SmellBau
ContainMengandung
ExistAda

Fungsi Dari Past Continuous Tense

Fungsi dari tense ini sebenarnya sangat banyak. Namun, pada umumnya, terdapat 5 fungsi past continuous tense yang banyak digunakan, yaitu.

  • Menyatakan perisitwa yang terjadi dalam waktu tertentu di masa lampau. Fungsi ini juga dapat dikatakan sebagai fungsi dasar dari past continuous tense.
  • Menyatakan peristiwa yang terjadi di masa lampau dalam waktu singkat yang terjadi dalam peristiwa dengan durasi lebih panjang di masa lampau juga. Peristiwa yang terjadi dalam waktu singkat menggunakan simple past tense, sedangkan peristiwa yang berlangsung dalam waktu yang lebih lama menggunakan past continuous tense. Kedua kalimat ini digabungkan dengan menggunakan “when” atau “while”.
  • Menyatakan 2 peristiwa yang sedang dilakukan di masa lampau dalam waktu bersamaan. Pada fungsi ini, terdapat penggabungan 2 kalimat past continuous tense yang berkedudukan sama. Kedua kalimat ini digabungkan dengan menggunakan “when” atau “while”.
  • Menyatakan ketidak senangan akan sesuatu atau biasa disebut irritation. Biasanya kejadian yang tidak menyenangkan ini merupakan kebiasaan alami dari seseorang atau sesuatu yang sering terjadi yang mengganggu orang yang mengucapkan pernyataan.
  • Menyatakan pertanyaan dalam bentuk paling sopan. Biasanya hal ini digunakan untuk meminta bantuan pada orang yang baru dikenal atau orang yang dihormati.

Contoh Kalimat dalam Past Continuous Tense

Untuk lebih memahami tenses ini, berikut beberapa contoh kalimat nya untuk tiap-tiap fungsi dan bentuk.

  • Past Continuous Tense fungsi dasar
    I was working all day last Sunday
    (Saya sedang bekerja seharian pada hari Minggu yang lalu)
    They were eating fried rice at this time last night
    (Mereka sedang memakan nasi goreng pada jam ini kemarin malam)
    What was he doing at 9 pm last night?
    (Apa yang sedang dia lakukan pada jam 9 malam kemarin malam?)
    How far was she running when she joined the competition yesterday?
    (Seberapa jauh dia berlari saat dia mengikuti kompetisi kemarin)
  • Past Continuous Tense + Simple Past Tense
    I was sleeping when you came to my house yesterday
    (Saya sedang tertidur saat kamu datang ke rumahku kemarin)
    When Sandy was jogging at the park yesterday, Bob asked her for a date
    (Ketika Sandy joging di taman kemarin, Bob mengajaknya untuk kencan)
  • Past Continuous Tense + Past Continuous Tense
    She was sleeping when her car was stolen last night
    (Dia sedang tidur, saat mobilnya dicuri kemarin malam)
    When Bob was writing a letter this morning, Sandy was watching TV in the living room
    (Ketika Bob sedang menulis surat pagi ini, Sandy sedang menonton TV di ruang tamu)
  • Irritation atau Ketidak senangan akan sesuatu
    She was always coming late for meeting
    (Dia selalu datang terlambat untuk rapat)
    Bob was always slamming my door
    (Bob selalu membanting pintu saya)
  • Pollite Question atau pertanyaan dengan bentuk paling sopan
    I was wondering, if you could give me some advice?
    (Saya ingin tahu, apakah Anda dapat memberikan saya beberapa saran?)

Selain contoh berdasarkan fungsi, berikut beberapa contoh kalimat dalam bentuk Past Continuous Tense untuk Active Voice dan Passive Voice.

  • Active Voice
    She was cleaning her house when I came
    (Dia sedang membersihkan rumahnya saat saya datang)
  • Passive Voice
    Her house were being cleaned when I came
    (Rumahnya sedang dibersihkan saat saya datang)
  • Active Voice
    They were cooking fish last night
    (Mereka sedang memasak ikan kemarin malam)
  • Passive Voice
    the fish was being cooked by them last night
    (ikan sedang mereka masak kemarin malam)

Latihan Soal

Latihan Interaktif : Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman Anda, silahkan klik latihan soal Past Continuous Tense ini

Beberapa penjelasan mengenai apa itu Past Continuous Tense, fungsi, contoh dan latihan soal di atas diharapkan dapat mempermudah Anda untuk memahami Past Continuous Tense.

References:

  • Thomson, A. J and A. V. Martinet. 1986. A Practical English Grammar fourth Edition. Oxford University Press: New York.
  • Past Continuous Tense. http://www.belajaringgris.net/past-continuous-tense-802.html. Accessed on April 23, 2020.