Present Tense

Present perfect continuous tense merupakan bentuk kalimat dalam grup present tense yang digunakan untuk menyatakan kejadian atau aksi yang dilakukan dan telah selesai di masa lalu, atau kejadian tersebut mulai dilakukan pada masa lalu dan berlangsung hingga masa sekarang. Aksi atau kejadian ini mempunyai dampak atau hubungan dengan kejadian di masa kini. Dan, aksi atau kejadian ini mempunyai rentang waktu tertentu saat dilakukan di masa lalu. Meskipun tense ini digunakan untuk menyatakan kejadian di masa lalu, bentuk kalimat ini tidak dapat dikategorikan pada past tense. Hal ini dikarenakan seperti pada pengertian present perfect continuous tense kejadian yang dijelaskan disini adalah aksi yang sedang dilakukan di masa lalu, bukan kondisi atau pernyataan akan sesuatu pada masa lalu, seperti pada past tense.

Catatan:
Time signal: for (selama) dan since (sejak)

Rumus Present Perfect Continuous Tense

Rumus present perfect continuous yang pertama adalah rumus dasar dari tense ini. Rumus dasar terbagi menjadi 3 jenis kalimat, yaitu kalimat positif, negatif dan interogatif atau kalimat tanya.

• Kalimat Positif
  Subyek + Auxiliary Verb (Has/Have) + Been + Verb 1-ing (Present Participle)
• Kalimat Negatif
  Subyek + Auxiliary Verb (Has/Have) + Not + Been + Verb 1-ing (Present Participle)
• Kalimat Interogatif atau Kalimat Tanya
  Auxiliary Verb (Has/Have) + Subyek + Been + Verb 1-ing (Present Participle)

Bentuk kata kerja yang digunakan yaitu Verb 1 ditambah akhiran “-ing”, menjadikan tense ini sama dengan bentuk continuous tense lainnya.

Selain 3 bentuk dasar diatas, present perfect continuous juga dapat digunakan pada kalimat ‘wh-question”. Kalimat tanya ini merupakan kalimat tanya yang menggunakan awalan what, where, when, who, which, whose, why atau how. Rumus untuk bentuk kalimat tanya yang satu ini adalah:

• Menanyakan Obyek
  What/Who + Auxiliary Verb (Has/Have) + Subyek + Been + Verb 1-ing (Present Participle)
• Menanyakan Kata Keterangan
  How long /Where/Why + Auxiliary Verb (Has/Have) + Subyek + Been + Verb 1-ing (Present Participle)

Untuk membuat kalimat present perfect continuous tense, ada beberapa jenis keterangan waktu yang biasa kita gunakan diantaranya.

Fungsi Present Perfect Continuous Tense

Tense ini mempunyai banyak fungsi dan pada umumnya digunakan untuk menggambarkan atau menyampaikan kejadian yang terjadi di masa lampau. Namun, fungsi utama dari present perfect continuous ada 3. Berikut beberapa fungsi present perfect continuous yang perlu Anda ketahui:

• Fungsi dasar present perfect continuous adalah untuk menyatakan kejadian yang dilakukan di masa lampau, tetapi masih berlanjut di masa kini. Misalnya, Bob melakukan A sejak tahun lalu hingga sekarang Bob masih melakukannya.
• Tenses ini juga dapat digunakan untuk menyatakan kejadian yang baru saja selesai dilakukan. Waktu kejadian ini tetap berada di masa lampau. Dan, pada fungsi ini, digunakan kata “just”. Terdapat pula bentuk dari fungsi ini yang menggunakan kata “for” atau “since”. Untuk bentuk dengan 2 kata ini, fungsinya sedikit mirip dengan fungsi dasar. Namun, perbedaannya adalah pada fungsi ini, kegiatan tersebut sudah selesai dan tidak lagi dilakukan.
• Fungsi lainnya adalah untuk menyatakan kegiatan yang dilakukan dan selesai di masa lampau, namun dampaknya dapat dilihat di masa kini. Misalnya, Bob melakukan A tadi siang, sehingga sekarang dia mengalami B.

Contoh Kalimat Present Perfect Continuous Tense

Untuk lebih mudah mengerti mengenai tense ini, berikut beberapa contoh kalimat present perfect continuous tense. Yang pertama adalah contoh kalimat berdasarkan fungsinya:

• Fungsi Dasar
  Bob has been writing a letter for his sister for 1 hour
  (Bob sedang menulis surat untuk saudara perempuannya selama 1 jam)
  She has been working at my school since 2011
  (Dia telah bekerja di sekolah saya sejak tahun 2011)
• Menyatakan Kejadian Yang Baru Dilakukan
  It has just been raining in Jakarta
  (baru saja turun hujan di Jakarta)
  I believe, she has been crying for hours
  (Saya percaya, dia sudah menangis selama berjam-jam)
• Menyatakan Kejadian Masa Lampau dengan Dampak Di Masa Kini
  Bob has been working for hours, now he is deadly tired
  (Bob sudah bekerja selama berjam-jam, sekarang dia merasa sangat lelah)
  I feels really hungry since I have been fasting for whole day
  (Saya merasa lapar karena saya berpuasa seharian penuh)

Contoh lainnya adalah kalimat dengan tenses present perfect continuous pada bentuk kalimat “wh-
question”. Berikut contohnya:

Kalimat Utama : Bob has been looking for you for 2 hours (Bob sedang mencari kamu selama 2 jam)

• Menanyakan Obyek
  What has Bob been looking for, for 2 hours?
  (Apa yang Bob sedang cari sejak pagi ini?)
  Answer : You
• Menanyakan Kata Keterangan
  For how long has Bob been looking for you?
  (Sudah berapa lama Bob telah mencari kamu?)
  Answer : for 2 hours

Latihan Soal

Beberapa penjelasan mengenai apa itu Present Perfect Continuous Tense, fungsi, contoh dan latihan soal di atas diharapkan dapat mempermudah Anda untuk memahami Present Perfect Continuous Tense.

References:

• Thomson, A. J and A. V. Martinet. 1986. A Practical English Grammar fourth Edition. Oxford University Press: New York.
• present perfect continuous tense. https://www.academia.edu/28745044/MAKALAH_PRESENT_PERFECT_CONTINUOUS_TENSE?sm=b. Accessed on March 26, 2020.
• Susilo, Teguh Handoko, 2014. “Rahasia Memahami & Menguasai Struktur Bahasa Inggris Dalam 30 Hari”. e-Compusoft Jakarta.

Present perfect tense dapat dikatakan sebagai bentuk present tense yang cukup unik, karena bentuk tense ini lebih mirip past tense. Salah satu ciri khas present perfect tense adalah penggunaan auxiliary verb (kata kerja bantu), yaitu has dan have, serta verb atau kata kerja yang sering dipakai adalah past participle, yaitu Verb 3. Sedangkan berbicara mengenai pengertian present perfect tense, tense ini dapat dikatakan sebagai bentuk kalimat yang menjelaskan kejadian yang terjadi di masa lampau, namun masih terus terjadi hingga masa kini. Atau, kejadian yang terjadi di masa lampau dan berhenti pada satu titik waktu, namun efek atau dampaknya masih terasa hingga masa kini.

Catatan: Auxiliay verb “has” digunakan untuk subjek He, she dan it. Sedangkan auxiliary verb “have” digunakan untuk subjek I, you, we, dan they.

Time signal: For (selama) dan since (sejak).

Rumus Present Perfect Tense

Sama seperti bentuk tense lainnya, rumus present perfect tense terbagi menjadi 3 jenis, yaitu bentuk dasar, “wh-question” serta active dan passive voice. Yang pertama adalah rumus dasar sesuai dengan jenis kalimatnya, yaitu positif, negatif dan interogatif.

• Kalimat Positif
  Subyek + Auxiliary Verb (Have/Has) + Verb 3 (Past Participle) + Obyek + Time signal
• Kalimat Negatif
  Subyek + Auxiliary Verb (Have/Has) + Not + Verb 3 (Past Participle) + Obyek + Time signal.
• Kalimat Interogatif atau Kalimat Tanya
  Auxiliary Verb (Have/Has) + Subyek + Verb 3 (Past Participle) + Obyek + Time signal

Rumus yang kedua adalah rumus “wh-question”, yaitu kalimat tanya yang diawali dengan kata what, where, when, why, which, whose, who atau how. Untuk bentuk ini, berikut rumusnya:

• Menanyakan Subyek
  Who/What + Auxiliary Verb (Have/Has) + Verb 3 (Past Participle)
  Whose/Which + Noun + Verb 3 (Past Participle)
• Menanyakan Obyek
  Who/What + Auxiliary Verb (Have/Has) + Subyek + Verb 3 (Past Participle)
  Whose/Which + Noun + Auxiliary Verb (Have/Has) + Subyek + Verb 3 (Past Participle)
• Menanyakan Kata Keterangan
  When/Where/Why + Auxiliary Verb (Have/Has) + Subyek + Verb 3 (Past Participle)
  How long/many times/… + Auxiliary Verb (Have/Has) + Subyek + Verb 3 (Past Participle)

Bentuk terakhir dari Present Perfect Tense adalah bentuk dalam kalimat active voice dan passive voice. Berikut rumus yang digunakan untuk bentuk kalimat ini adalah :

• Active Voice
  Subyek + Auxiliary Verb (Have/Has) + Verb 3 (Past Participle)+ Direct Object
• Passive Voice
  Subyek (Direct Object) + Auxiliary Verb (Have/Has) + Been + Verb 3 (Past Participle)+/- by … (agent)

Catatan : Direct Object adalah obyek yang terkena aksi langsung dari subyek.

Fungsi Present Perfect Tense

Fungsi present perfect tense dapat dibedakan menjadi beberapa buah, berikut beberapa diantaranya:

• Fungsi dasar, yaitu untuk menyatakan kejadian yang selesai dilakukan pada masa lampau pada waktu yang tidak didefinisikan. Untuk fungsi ini, Anda tidak dapat menggunakan keterangan waktu, seperti tahun lalu, kemarin atau sejenisnya.
• Persent perfect tense dapat digunakan untuk menyatakan kejadian yang dilakukan pada masa lampau namun terus berlangsung hingga kini. Misalnya, Bob melakukan A sejak dulu hingga sekarang. Pada fungsi ini digunakan kata “for” atau “since”. Kata “for” digunakan untuk menyatakan lama waktu kegiatan tersebut dilakukan hingga masa kini. Sedangkan kata “since” digunakan untuk menyatakan kapan dimulainya kegiatan tersebut dilakukan hingga masa kini.
• Tense ini juga dapat digunakan untuk menyatakan aksi atau kejadian yang dilakukan di masa lampau secara berulang. Dalam fungsi ini, digunakan kata keterangan yang menyatakan jumlah kegiatan tersebut dilakukan di masa lampau.
• Present perfect tense juga digunakan untuk menyatakan kejadian yang baru saja terjadi. Untuk fungsi ini, digunakan kata “just”.
• Present perfect tense digunakan untuk menyatakan kejadian masa lampau yang efeknya terasa hingga kini.
• Fungsi terakhir cukup unik karena melibatkan “been” dan “gone”. Pada fungsi ini, Anda dapat menyatakan dua jenis kejadian dengan menggunakan kedua kata tersebut. Untuk “been” dapat digunakan untuk menyatakan kegiatan yang selesai dilakukan. Sedangkan “gone” digunakan untuk menyatakan kegiatan yang terhenti sementara karena subyek sedang melakukan hal lain.

Contoh Kalimat Present Perfect Tense

Contoh kalimat present perfect tense yang pertama adalah contoh kalimat berdasarkan fungsi dari tense ini, yaitu:

• Fungsi Dasar
  I have read that book
  (Saya sudah membaca buku itu)
  Bob has visited all vacation spot in this city
  (Bob sudah mengunjungi semua tempat wisata di kota ini)
• Menyatakan Kejadian Yang Berlangsung dari Dulu Hingga Sekarang
  I have played that game for 10 hours
  (Saya sudah bermain permainan itu selama 10 jam)
  He has studied Japanese since 2014
  (Dia sudah belajar bahasa Jepang sejak tahun 2014)
• Menyatakan Kejadian Yang Terjadi Secara Berulang Di Masa Lampau
  Bob has lifted that dumbell for 100 times
  (Bob sudah mengangkat barbel tersebut sebanyak 100 kali)
  I have called you seven times
  (Saya sudah memanggilmu sebanyak tujuh kali)
• Menyatakan Kejadian Yang Baru Terjadi
  I have just saw her
  (Saya baru saja melihat dia)
  That car has just exploded
  (Mobil tersebut baru saja meledak)
• Menyatakan Kejadian Di Masa Lampau Yang Berdampak Di Masa Kini
  Bob has cleaned his house, that’s why his house looks clean right now
  (Bob telah membersihkan rumahnya, oleh karena itu, rumahnya terlihat bersih sekarang)
  I have already finished my job, now I am free
  (Saya sudah menyelesaikan pekerjaan saya, sekarang saya bebas)
• “Been” dan “Gone”
  She has been to mall several times
  (Dia sudah pergi ke mall beberapa kali)
  She has gone to mall for one hours
  (Dia sudah pergi ke mall selama satu jam)

Berikut contoh kalimat dalam present perfect tense untuk bentuk “wh-question” :

Kalimat utama : Bob has driven a Porsche for 2 years (Bob sudah mengendarai Porsche selama 2 tahun)

• Menanyakan Subyek
  Who has driven Porsche for 2 years?
  (Siapa yang sudah mengendarai Porsche selama 2 tahun?)
  Answer : Bob
• Menanyakan Obyek
  What has Bob driven for 2 years?
  (Apa yang dikendarai Bob selama 2 tahun?)
  Answer : Porsche
• Menanyakan Kata Keterangan
  For how long has Bob driven a Porsche?
  (Sudah berapa lama Bob mengendarai Porsche?)
  Answer : 2 years

Contoh jenis kalimat dalam present perfect tense yang terakhir adalah bentuk active voice dan passive voice. :

• Active Voice
  Bob has bought some food for tonight
  (Bob telah membeli makanan untuk malam ini)
• Passive Voice
  Some food has been bought by Bob for tonight
  (Makanan telah dibeli oleh Bob untuk malam ini)
• Active Voice
  I have wrote special letter for your birthday
  (Saya telah menulis surat spesial untuk ulang tahunmu)
• Passive Voice
  Special letter has been wrote by me, for your birthday
  (Surat special sudah saya tulis, untuk ulang tahunmu)

Latihan Soal

Beberapa penjelasan mengenai apa itu Present Perfect Tense, fungsi, contoh dan latihan soal di atas diharapkan dapat mempermudah Anda untuk memahami Present Perfect Tense.

References:

• Frodesen, J. & Eyring, J. (2000). Grammar Dimensions 4: Form, Meaning, and Use. Boston: Hainle & Hainle.
• Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education

Present continuous tense merupakan bentuk tense yang banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari dengan bahasa Inggris, layaknya present simple tense. Pada dasarnya, pengertian present continuous tense adalah sebuah bentuk kalimat yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang terjadi atau dilakukan pada waktu kejadian tersebut disampaikan atau dikatakan. Misalnya, Anda sedang melakukan A pada saat ini. Anda akan menggunakan present continuous tense untuk menyatakan kejadian ini.

Rumus Present Continuous Tense

Rumus present continuous tense dapat dibedakan menjadi 3 rumus dasar, yang meliputi kalimat positif, kalimat negatif dan kalimat interogatif atau kalimat tanya. Berikut 3 rumus dasar present continuous tense:

• Kalimat Positif
  Subyek + ToBe1 + Verb 1-ing (Present Participle)
• Kalimat Negatif
  Subyek + ToBe1 + Not + Verb 1-ing (Present Participle)
• Kalimat Interogatif atau Kalimat Tanya
  ToBe1 + Subyek + Verb 1-ing (Present Participle)?

Bentuk “tobe1” yang digunakan disini adalah bentuk dasar, yaitu am, are dan is. Tobe “am” digunakan untuk subjek I, tobe “are” digunakan untuk subjek You, they dan we. Sedangkan tobe “is” digunakan untuk subjek He, she dan it. Present continuous tense juga dapat digunakan pada kata atau kalimat dengan tipe Dynamic Verb. Artinya, kalimat tersebut harus menyatakan sesuatu yang sedang dilakukan atau terjadi. Tense ini tidak dapat digunakan untuk menyatakan kondisi.

Rumus lain dari present continuous tense adalah rumus untuk “wh-question”, yaitu kalimat tanya yang diawali dengan what, where, when, whose, which, who, why atau how. Terdapat 3 jenis rumus untuk bentuk kalimat tanya ini, sesuai dengan apa yang ditanyakan. 3 rumus tersebut adalah:

• Menanyakan Subyek
  Who/What + ToBe1 + Verb 1-ing (Present Participle)
  Whose/Which + Noun + toBe1 + Verb 1-ing (Present Participle)
• Menanyakan Obyek
  Who/What + ToBe1 + Subyek + Verb 1-ing (Present Participle)
  Whose/Which + Noun + Be + Subyek + Verb 1-ing (Present Participle)
• Menanyakan Kata Keterangan
  When/Where/Why + ToBe1 + Subyek + Verb 1-ing (Present Participle)
  How + adverb(well/fast/…) + ToBe1 + S + Verb 1-ing (Present Participle)

Bentuk “ToBe1” yang digunakan pada “wh-question” diatas sama dengan bentuk “ToBe1” yang digunakan pada rumus dasar present continuous tense.

Bentuk lain dari Present Continuous Tense yang juga banyak digunakan adalah bentuk active voice dan passive voice. Berikut rumus untuk kedua bentuk kalimat ini:

• Active Voice
  Subyek + ToBe1 + Verb 1-ing (Present Participle) + Direct Object
• Passive Voice
  Subyek (Direct Object) + tobe1 + Being + Past Participle (V3) + by … (agent)

Bentuk “tobe1” yang digunakan dalam active voice dan passive voice sama dengan bentuk dasar tense ini. “Direct Object” disini adalah obyek yang terkena aksi yang dilakukan oleh subyek. Misalnya, Bob sedang memakan A. A disini merupakan “Direct Object”. Sedangkan past participle adalah kata kerja yang digunakan pada Prsent perfect (V3). Biasanya berupa kata kerja dasar yang ditambah akhirsan “ed” (kata kerja beraturan), contoh: visit > visited. Maupun kata kerja yang berubah bentuknya (Kata kerja tak beraturan), contoh: see > saw.

Untuk membuat kalimat present perfect continuous tense, ada beberapa jenis keterangan waktu yang biasa kita gunakan diantaranya.

Fungsi Present Continuous Tense

Sebenarnya, ada banyak fungsi present continuous . Namun, fungsi utama dari tense ini dapat dibedakan menjadi 6 jenis fungsi, yaitu:

• Fungsi dasar, yaitu digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang terjadi atau dilakukan pada waktu sekarang. Namun, perbedaan kata kerja yang digunakan dapat pula menciptakan pengertian yang berbeda. Bila kata kerja yang digunakan berjenis stative verb atau kata kerja yang menyatakan suatu kondisi. Meskipun jarang digunakan pada present continuous tense, tetapi ada beberapa kata yang dapat digunakan.
• Present continuous dapat digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi dalam rentang waktu tertentu. Biasanya, kejadian atau aksi ini merupakan aksi yang dilakukan sementara waktu saja. Misalnya, Bob melakukan A hanya hari ini saja.
• Tense jenis ini dapat digunakan untuk menyatakan aksi yang dilakukan dan berlangsung cukup lama.
• Present continuous juga dapat digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan dilakukan di masa mendatang. Kejadian yang dilakukan berupa rencana yang pasti akan terjadi dan dilakukan oleh orang yang mengucapkannya.
• Tren atau keadaan yang sedang terjadi juga dapat dinyatakan dengan menggunakan present continuous.
• Tense ini dapat pula digunakan untuk menyatakan ketidak senangan akan kebiasaan yang dilakukan seseorang atau kondisi tertentu. Untuk fungsi ini, ditambahkan kata keterangan yang menunjukkan kebiasaan atau kondisi tersebut selalu terjadi, seperti always, continually atau constantly.

Contoh Kalimat Present Continuous Tense

Untuk lebih mudah memahami tense ini, berikut beberapa contoh kalimat present continuous. Yang pertama adalah contoh berdasarkan fungsinya.

• Fungsi Dasar
  Bob is cleaning his house
  (Bob sedang membersihkan rumahnya)
  I am having dinner now
  (Saya sedang makan malam sekarang)
• Penggunaan Stative Verb
  I am thinking of buying new laptop
  (Saya berpikir untuk membeli lapop baru)
• Aksi Yang Dilakukan Sementara
  Bob is riding a bike, becasue his car is broken
  (Bob mengendarai sepeda, karena mobilnya sedang rusak)
  I am using my old laptop now, becasue my new one is being repaired
  (Saya menggunakan laptop lama saya sekarang, karena laptop baru saya sedang diperbaiki)
• Aksi Yang Berlangsung Cukup Lama
  I am writing a book
  (Saya sedang menulis buku)
  Bob is dieting to get ideal weight
  (Bob sedang berdiet untuk mendapatkan berat ideal)
• Rencana Di Masa Mendatang
  I am moving to Jakarta, next week
  (Saya pindah ke Jakarta, minggu depan)
• Tren
  Our national football problem is becoming worse
  (Masalah persepakbolaan nasional kita semakin memburuk)
• Kebiasaan Buruk
  She is always coming late for meeting
  (Dia selalu saja datang terlambat untuk rapat)

Contoh lainnya adalah contoh untuk bentuk “wh-question”:

Kalimat utama : Bob is playing video games in the living room (Bob sedang bermain video games di ruang tamu)

• Menanyakan Subyek
  Who is playing video games in the living room?
  (Siapa yang sedang bermain video games di ruang tamu)
  Answer: Bob
• Menanyakan Obyek
  What is Bob playing in the living room?
  (Apa yang sedang Bob mainkan di ruang tamu)
  Answer : video games
• Menanyakan Kata Keterangan
  Where is Bob playing video games
  (Dimana Bob memainkan video games)
  Answer : in the living room

Contoh yang terakhir adalah contoh kalimat present continuous dalam bentuk active dan passive voice.

• Active Voice
  She is eating watermelon
  (Dia sedang memakan semangka)
• Passive Voice
  Watermelon is being eaten by her
  (Semangka sedang dimakan oleh dia)
• Active Voice
  Bob is driving my car
  (Bob sedang mengendarai mobil saya)
• Passive Voice
  My car is being driven by Bob
  (Mobil saya sedang dikendarai oleh Bob)

Latihan Soal

Beberapa penjelasan mengenai apa itu Present Continuous Tense, fungsi, contoh dan latihan soal di atas diharapkan dapat mempermudah Anda untuk memahami Present Continuous Tense.

References:

• Supono, Idi dan Widie Cahya, 2004. “Panduan Menguasai 16 Tenses“. Kawan Pustaka. Jakarta.
• Thomson, A. J and A. V. Martinet. 1986. A Practical English Grammar fourth Edition. Oxford University Press: New York.

Dari semua tense yang ada dalam Bahasa Inggris, Simple Present Tense mungkin dapat dikatakan sebagai bentuk tense yang mudah untuk dikuasai. Hal ini dikarenakan tiap unsur dalam simple present tense tidak mengalami perubahan yang terlalu banyak, seperti yang anda temukan pada past tense maupun tenses yang lainnya. Simple present tense juga merupakan bentuk kalimat yang sering digunakan dalam bahasa Inggris. Jadi, menguasai dan memahami pengertian simple present tense akan membuat anda lebih mudah memahami bentuk tense lainnya. Hal itu disebabkan karena sebagian besar tenses yang ada dalam bahasa Inggris merupakan modifikasi dari simple present tense.

Di dalam simple present tense terdapat beberapa time signal (keterangan waktu), diantaranya seperti everyday, every week, every month, every year etc.

Rumus Simple Present Tense

Rumus simple present tense dapat dibagi menjadi 3 rumus dasar, yaitu rumus untuk kalimat positif, negatif dan interogatif atau kalimat tanya.

• Kalimat Positif
  Subyek + Verb 1 + Objek + Time signal
  Subyek + Auxiliary (Do/Does) + Bare Infinitive
  Subyek + Linking Verb “tobe I” + Adjective
• Kalimat Negatif
  Subyek + Auxiliary (Do/Does) + Not + Bare Infinitive
  S + Linking Verb “tobe I” + Not + adjective/ Noun
• Kalimat Interogatif atau Kalimat Tanya
  Do/Does + Subyek + Bare Infinitive + Time signal
  Linking Verb “tobe I” + Subyek + Adjective/ Noun

Pada kalimat positif, penggunaan Do atau Does sebenarnya tidak diperlukan. Do dan Does dapat digunakan pada kalimat positif untuk memberi penekanan lebih pada aksi yang dijelaskan pada kalimat tersebut. “Do” digunakan untuk subjek I, You, We dan They. Sedangkan “Does” digunakan untuk subjek He, She dan It.

Linking Verb “tobe I” disini sama seperti yang digunakan pada Continuous Tense, yaitu is, am dan are. Kata kerja yang ditempatkan dibelakangnya bukanlah kata kerja yang menjelaskan mengenai aksi yang dilakukan oleh subyek, misalnya read (membaca), write (menulis) dan sejenisnya. Akan tetapi, kata kerja yang digunakan disini adalah kata kerja yang digunakan untuk menjelaskan subyek, misalnya subyek berukuran besar, bersifat nakal dan sebagainya. Simple present tense juga mempunyai bentuk sendiri untuk wh-question, atau kalimat tanya yang diawali dengan What, Where, When, Which, Why, Who, Whose dan How. Berikut rumus untuk kalimat tanya jenis ini adalah:

• Subyek + Linking Verb “tobe I”
  • Untuk menanyakan subyek :
    Who/What + Linking Verb “tobe I”
    Whose/Which + Noun + Linking Verb “tobe I”
  • Untuk menanyakan kata keterangan :
    When/Where/Why + Linking Verb “tobe I” + Subyek
    How + Adverb (Much/Far/…) + Linking Verb “tobe I” + Subyek
• Subyek + Verb 1
  • Menanyakan Subyek
    Who/What + Verb 1
    Whose/Which + Noun + V1
  • Menanyakan Obyek
    Who/What + Do/Does + Subyek + Bare Infinitive
    Whose/Which + Noun + Do/Does + Subyek + Bare Infinitive
  • Menanyakan Kata Ketarangan
    When/Where/Why + Do/Does + Subyek + Bare Infinitive
    How + Adverb(long/slowly/…) + Do/Does + Subyek + Bare Infinitive
• Simple present tense juga dapat digunakan pada active voice dan passive voice.
  • Active Voice
    Subyek + Verb 1 + Direct Object
  • Passive Voice
    Subyek (Direct Object) + Linking Verb “tobe I” + Past Participle (V3) + by … (agent)

Simple present tense bisa menujukan berapa sering kegiatan yang terjadi (frekuensi) atau seperti habitual action (kebiasaan). Berikut ini adalah beberapa jenis adverb of frequency yang terdapat pada simple present tense.

Fungsi Simple Present Tense

Ada beberapa fungsi simple present tense yang biasa digunakan. Berikut beberapa diantaranya:

• Simple Present Tense dapat digunakan untuk menyatakan kebiasaan. Misalnya, Anda melakukan hal A setiap hari.
• Tenses ini juga digunakan untuk menyatakan fakta umum yang sudah diketahui banyak orang. Fakta ini juga merupakan fakta tidak terbantahkan, yang artinya disetujui oleh banyak orang.
• Simple Present Tense dapat digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yang berlangsung
• Tenses jenis ini digunakan untuk menyatakan kejadian yang pasti akan terjadi di masa depan. Selain kejadian di masa depan yang pasti terjadi, masih dalam konteks ini, tense ini juga dapat digunakan untuk menyatakan kegiatan yang pasti akan Anda lakukan di masa depan.
• Simple Present Tense digunakan untuk membuat pernyataan.
• Banyak narasi di film atau cerita, instruksi produk maupun komentar akan sesuatu yang juga menggunakan Simple Present Tense.

Contoh Kalimat Simple Present Tense

Untuk mempermudah Anda memahami lebih dalam mengenai tenses ini, berikut beberapa contoh kalimat simple present. Yang pertama adalah contoh berdasarkan fungsinya:

• Menyatakan Kebiasaan
  Bob always sleep before 10 pm
  (Bob selalu tidur sebelum jam 10 malam)
  I usually watch movie every Saturday with my girlfriend
  (Saya biasanya melihat film setiap Sabtu dengan pacarku
• Menyatakan Fakta Umum Yang Tak Terbantahkan
  Jakarta is the capital city of Indonesia
  (Jakarta adalah ibukota Indonesia)
  The cow eat grass
  (Sapi makan rumput)
• Menyatakan Kondisi Yang Berlangsung Lama
  Bob doesn’t teach English at school)
  (Bob tidak mengajar Bahasa Inggris di sekolah)
  I live in Jakarta
  (Saya tinggal di Jakarta)
• Menyatakan Kejadian Yang Pasti Terjadi Di Masa Depan
  Bob turns 20 next month
  (Bob akan berumur 20 bulan depan)
  The movie starts at 7 pm
  (Film akan dimulai pada pukul 7 malam)
• Membuat Pernyataan
  She is beautiful (Dia cantik)
  I like eating spaghetti (Saya suka makan spaghetti)
• Narasi, Instruksi dan Komentar
  Do not open or modifiy the product, except for battery removal and replacement
  (Jangan membuka atau memodifikasi produk, kecuali untuk melepas dan mengganti baterai)
  Bob starts to think about himself, when he sees his photo albums
  (Bob mulai memikirkan mengenai dirinya, ketika dia melihat album fotonya)

Selanjutnya adalah contoh kalimat Simple Present yang berbentuk active dan passive voice:

• Active Voice
  Bob always buy chocolate from the supermarket
  (Bob selalu memberi coklat dari supermarket)
  You can use that car for whole day
  (Kamu dapat menggunakan mobil itu untuk satu hari penuh)
• Passive Voice
  Chocolate always is bought by Bob from supermarket
  (Cokelat selalu dibeli Bob dari supermarket)
  That car can be used for whole day
  (Mobil itu dapat digunakan untuk satu hari penuh)

Contoh kalimat “wh-question” dalam bentuk Simple Present:

• Kalimat Positif
  Bob place his book on the table
  (Bob meletakkan bukunya diatas meja)
• Kalimat Wh-Question
  • Menanyakan Subyek
    Who place the book on the table?
    (Siapa yang meletakkan buku diatas meja)
    Answer : Bob does (Bob)
  • Menanyakan Obyek
    What does Bob place on the table?
    (Apa yang diletakkan Bob diatas meja)
    Answer : his book (Bukunya)
  • Menanyakan Kata Keterangan, dalam hal ini keterangan tempat
    Where does Bob place his book?
    (Dimana Bob meletakkan bukunya)
    Answer : On the table (Diatas meja)

Latihan Soal

Beberapa penjelasan mengenai apa itu Simple Present Tense, fungsi, contoh dan latihan soal di atas diharapkan dapat mempermudah Anda untuk memahami Simple Present Tense.

References:

• Murphy, Raymond, English grammar in Use, (New York: Cambridge University Press, 1999)
• Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education